Rabu, 02 Desember 2015

Bagaimana Cara Petani Menanam Padi?

Bagaimana Cara Petani Menanam Padi?
Bagaimana Cara Petani Menanam Padi?
Bagaimana Cara Petani Menanam Padi?
   Di rumahmu, pasti ada beras. Beras adalah bahan untuk membuat nasi. Beras berasal dari bulir padi yang sudah dikupas kulitnya. Seperti apa tananam padi itu dan bagaimana cara menanam padi di sawah? Ayo kita lihat cara Pak Tani menanam padi .
Biji Padi
Tanaman padi bisa hidup di mana saja, baik di sawah maupun di ladang. Padi umumnya banyak ditanam di daerah sawah yang cukup air. Tetapi ada juga padi yang ditanam di ladang (bukan sawah) yang disebut padi gogo atau padi ladang. Tanaman padi biasanya tumbuh dalam bentuk rumpun. Rumpun tanaman padi awalnya berasal dari dua atau tiga bibit padi.
membuat bibit padi
Bulir padi pilihan ditebar di tempat pembibitan.
Pembibitan
Proses menanam padi dimulai dari pembibitan. Pembibitan diawali dengan merendam biji-biji padi selama satu malam. Setelah itu biji padi dimasukkan ke dalam tempat yang terbuat dari bambu dan ditutup dengan kain basah. Setiap pagi dan sore, benih padi dalam wadah disiram dengan air bersih untuk sekadar basah. Setelah benih padi mulai bertunas, benih  harus segera disebar di atas lahan persemaian. Proses pembibitan dari mulai menyebar benih sampai menjadi bibit siap tanam memerlukan waktu sekitar 5 minggu.
Membajak Sawah
Sambil menunggu bibit tumbuh sampai siap ditanam, para petani mulai menyiapkan lahan. Untuk menyiapkan lahan, petani akan membalik dan melumatkan tanah di sawah dengan cara dicangkul atau dibajak. Sawah yang sudah dicangkul atau dibajak, lalu diratakan dengan alat yang disebut garu. Galangan atau pematang sawah pun diperbaiki agar aliran air tidak bocor kemana-mana. Setelah tanah sawah selesai digarap,  sawah pun siap ditanami dengan bibit padi.
cara menanam padi
Petani membajak sawah. Sebelum ditanami padi, tanah disawah harus dilumatkan dan dibersihkan dari rumput pengganggu.
Menanam Padi
Setelah 5 minggu, bibit padi di tempat persemaian sudah cukup umur untuk ditanam. Bibit di persemaian ini harus segera dicabut dan ditanam di sawah. Proses mencabut bibit padi di tempat persemaian ini di Jawa disebut ndaut . Bibit padi yang sudah dicabut lalu ditanam di sawah dengan jarak tertentu.
Cara menanam pada itu unik. Orang yang menanam padi gerakannya mundur.  Jadi dari depan ke belakang. Itulah sebabnya menanam padi itu disebuttandur  (mungkin singkatan dari tanam mundur).
Menanam bibit padi  itu tidak sulit. Kita tinggal menancapak bibit padi  ke dalam lumpur. Sekali tancap berisi 2 atau 3 batang bibit padi. Berbeda dengan padi ladang. Padi ladang tidak perlu disemai. Benih padi yang sudah dijemur kering dimasukkan ke dalam tanah gembur dengan cara dilubangi dengan tongkat kayu.
cara menanam padi
Menanam bibit padi dilakukan mundur (arah ke belakang), supaya bibitnya tidak terinjak-injak.
Mengairi dan Memupuk
Setelah bibit padi ditanam, sawah harus segera diairi agar bibit tidak layu dan kering.  Beberapa hari kemudian bibit padi tampak menghijau pertanda mulai tumbuh. Umur sebulan, tanaman padi sudah tampak subur dan mulai tumbuh anakan. Tetapi rumput air di sekitar juga mulai tumbuh tinggi. Kalau tidak segera dicabut, rumput air akan tumbuh mengalahkan tanaman padi. Untuk menyiangi rumput di sekitar tanaman padi  biasanya digunakan alat berupa roda berpaku yang disebut landak . Tetapi tak jarang petani menggunakan tangannya untuk mencabuti rumput di sekitar tanaman padi. Setelah tanaman padi bersih dari rumput pengganggu, tibalah saatnya tanaman padi dipupuk. Tujuan pemupukan supaya tanaman padi tumbuh subur dan menghasilkan anakan banyak.
cara menanam padi
Saat padi mulai berisi, burung-burung pipit datang untuk mencicipi bulir-bulir padi. Awas ada orang-orangan sawah!
Padi Hamil dan Melahirkan Bulir Padi
Kira-kira umur 2 bulan, saat batang padi mulai tampak gemuk, itu pertanda tanaman padi sedang hamil. Beberapa hari kemudian akan keluar malai berupa bulir-bulir padi dari pucuk batang. Itu pertanda padi melahirkan. Orang Jawa bilang, padi mulaimratak .  Tak lama kemudian bulir-bulir padi terisi dengan cairan putih seperti susu. Pada saat itulah biasanya hama-hama mulai datang untuk menghisap sari bulir padi. Untuk mengusir hama, Pak Tani biasanya menyemprotkan cairan kimia pembunuh hama. Dan pada saat bulir padi mulai mengeras dan mulai merunduk datanglah burung-burung pipit untuk menyantap padi.  Kali ini, sawah harus dijaga agar padi tidak habis dimakan burung. Pak Tani biasanya memasang orang-orangan sawah dan membunyikan kentongan untuk menakut-nakuti burung.
Saatnya Panen
Kira-kira umur 4 bulan, padi yang sudah menguning siap dipanen. Dulu, petani memanen padi dengan menggunakan alat yang disebut ani-ani  atau ketam . 
Ani-ani itu pisau khusus untuk memotong padi. Dengan menggunakan ani-ani, yang diambil hanya batang bulir padi. Bulir padi lalu dirontokkan dengan cara diinjak-injak, setelah itu ditampi agar terpisah dari kotoran batang padi. Bulir 
cara menanam padi
Setelah panen, padi digiling menjadi beras...
padi yang sudah bersih lalu dijemur. Sekarang orang lebih suka memotong batang padi. Untuk merontokkan bulir padi digunakan mesin perontok. Cara ini kebih praktis dan cepat.
Digiling Menjadi Beras
Bulir-bulir padi yang sudah dirontokan disebut gabah. Gabah yang sudah kering lalu digiling menggunakan mesin selep. Mesin selep ini berfungsi menghilangkan kulit padi, sehingga yang tersisa adalah beras. Gabah yang sudah menjadi beras lalu dikemas dalam karung, lalu dikirim ke tengkulak untuk dijual ke toko beras dan pasar-pasar.